Sejarah Desa
Desa Tani Makmur Memiliki arti yaitu, ”Tani” artinya “ Petani ”, dan “ Makmur ” artinya “ Sejahtera atau Rizki yang Melimpah ”, sehingga Desa Tani Makmur memiliki Arti Petani Yang Sejahtera.
Desa Tani Makmur Berdiri pada tahun 2007, pemilihan Kepala Desa pertama dilaksanakan pada tanggal 18 Mei 2007.
Sejarah Historis, pada tahun 1987 Dasar Keputusan Gubernur KDH TK I Kalimantan Barat perubahan Kampung menjadi Dusun,yaitu: Kampung Ulu Sonai dan Kampung Sungai Sonai Berubah menjadi Dusun SENAI Sedangkan Kampung Abuk berubah Menjadi Dusun SUNGAI MEDANG, Kampung Mentawit Berubah menjadi DUSUN KERAYI Kampung Gurung Ulak Berubah Menjadi DUSUN NANGA LIDI. Keempat dusun tersebut berada dalam Pemerintahan Desa yaitu DESA MENTAWIT.
Kurang lebih 20 tahun Desa MENTAWIT menjalankan Roda Pemerintahan Desa Berjalan lancar, masyarakat selalu aman dan banyak perubahan baik itu perubahan Pembangunan maupun perubahan Sumber Daya Manusia (SDM).
Pada Tahun 2007 Desa MENTAWIT dimekarkan menjadi Dua Desa atas kesepakatan bersama menjadi Dusun Nanga Lidi dan Dusun Kerayi Berada dalam Pemerintahan Desa MENTAWIT (Desa lama) Pusat Pemerintahannya di DUSUN KERAYI. Sedangkan DUSUN SENAI dan DUSUN SUNGAI MEDANG berada Dalam Wilayah Pemerintahan Desa Pemekaran yang diberi nama “DESA TANI MAKMUR“ (Desa Baru) Pusat Pemerintahannya di DUSUN SENAI. Dusun SENAI dibagi menjadi DUA BAGIAN YAITU DUSUN SENAI UTARA DAN DUSUN SENAI SELATAN.
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 11 Tahun 2007 Tanggal 5 Oktober 2007, serta Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 4 Tahun 2009 Tanggal 31 Agustus 2009 DESA TANI MAKMUR Terdiri dari tiga Dusun yaitu DUSUN SENAI UTARA, DUSUN SENAI SELATAN dan DUSUN SUNGAI MEDANG.
Tahun 2017: Awal Perkembangan
Pada tahun 2017, Desa Tani Makmur mulai dikenal sebagai wilayah dengan potensi besar di bidang pertanian. Sebagian besar penduduknya bekerja sebagai petani tradisional, dengan fokus utama pada komoditas padi dan sayuran. Namun, infrastruktur desa masih sangat terbatas, seperti akses jalan yang sulit, minimnya fasilitas pendidikan, dan ketersediaan listrik yang belum merata.
Tahun 2018-2020: Peningkatan Infrastruktur Dasar
Selama periode ini, pemerintah desa bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk memperbaiki infrastruktur. Beberapa pencapaian utama:
Perbaikan jalan utama desa untuk mendukung distribusi hasil panen.
Pembangunan irigasi modern untuk meningkatkan hasil pertanian.
Penyediaan listrik bagi seluruh rumah tangga di desa.
Tahun 2021-2023: Peningkatan Kesejahteraan Petani
Dengan infrastruktur yang membaik, pemerintah desa mulai berfokus pada pelatihan bagi para petani. Program-program unggulan meliputi:
Pelatihan tentang pertanian organik dan teknologi pertanian modern.
Pemberian akses kepada koperasi desa untuk memasarkan hasil panen ke luar daerah.
Pembangunan pasar desa sebagai pusat ekonomi.
Tahun 2024: Perluasan Komoditas dan Pariwisata Desa
Pada tahun 2024, Desa Tani Makmur mulai memperluas komoditas ke sektor hortikultura seperti buah-buahan tropis.
Selain itu, desa ini juga mulai memanfaatkan keindahan alamnya untuk mengembangkan agrowisata, seperti kebun wisata dan pelatihan pertanian untuk wisatawan.
Kondisi Saat Ini (2025): Desa Berkembang
Hingga saat ini, Desa Tani Makmur masih berstatus berkembang. Beberapa tantangan utama masih dihadapi, seperti:
Keterbatasan modal bagi para petani kecil.
Pengembangan pendidikan untuk generasi muda.
Perluasan jaringan internet untuk mendukung era digital.
Namun, semangat gotong-royong masyarakat desa tetap menjadi kunci keberhasilan pembangunan. Dengan dukungan pemerintah dan masyarakat, Desa Tani Makmur terus menunjukkan potensi besar untuk menjadi desa mandiri di masa depan.
Visi Masa Depan
Desa Tani Makmur berkomitmen untuk menjadi desa mandiri yang berkelanjutan dengan fokus pada pertanian modern, pendidikan generasi muda, dan pelestarian lingkungan.
*Sumber : Dokumen RPJM Desa Tani Makmur